Bisa kalian ketahui bahwa kalian berada disitus yang tepat jika sobat sedang mencari resep masakan oseng pare telur ayam kampung ini. disini kita akan sedikit banyak mengulas perihal seluk beluk olahan ini, agar nantinya bisa menghasilkan sebuah masakan yang nikmat untuk keluarga dan partner. persiapkan buku tulis jika dirasa diinginkan dalam hal ini. dikarenakan mengolah oseng pare telur ayam kampung ini memerlukan sedikit waktu dalam membuatnya.
Meski rasanya pahit, pare merupakan sayuran yang sedap. Apalagi saat dimasak menjadi oseng pare. Nah, kalau Anda tidak suka pahitnya pare, ikuti juga tipsnya untuk mengurangi pahit pada pare.
Kualitas rasa menjadi sebuah hasil akhir dalam kesuksesan kita dalam memasak sebuah olahan seperti halnya masakan oseng pare telur ayam kampung ini, karena itu proses-proses dalam setiap membuatnya menjadi suatu hal yang sangat perlu sobat perhatikan. sehingga kalian dapat memperoleh sebuah citarasa makanan yang menggugah selera dalam olahan kita, dan hal itu bisa menyenangkan ayah ibu kita ataupun teman dekat kita dalam sebuah acara resmi atau apapun.
Oke, mari kita mulai saja pembuatan kuliner oseng pare telur ayam kampung ini. sobat sekurang-kurangnya memerlukan 9 bahan perlengkapan untuk olahan ini, dan saya pikir bahan dibawah ini sedikit mudah untuk diperoleh di sekitar kita. dan setidaknya sobat akan memulai mengolah nya dengan 7 step mudah, supaya makanan oseng pare telur ayam kampung nantinya bisa memberikan rasa yang spesial untuk kalian rasakan. oke segera saja kita proses.
Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk pembuatan Oseng Pare Telur Ayam Kampung:
- Gunakan 1 buah pare sedang/muda
- Gunakan 1 butir telur ayam kampung
- Ambil 2 siung bawang putih
- Sediakan 3 siung bawang merah
- Sediakan 1 buah kemiri utuh
- Siapkan 11 g Kaldu bubuk (1 bks rentengan/masako)
- Ambil Sambal tumis secukupnya (sy pakai 2sdm) *boleh skip
- Ambil 2 sdm Minyak sayur
- Sediakan Air secukupnya (5sdm)
Ayam kampung tidak diberikan bahan kimia apapun sehingga. Language: Share this at Endang Lestari. Pencarian Resep: Ayam Daging Sapi Ikan Kambing Sayuran Tempe & Tahu Nasi Mie Sambal Jajanan & Minuman Kentang, Telur dll. AYAM KAMPUNG boleh dikatakan sebagai ayam asli Indonesia yang sejak dahulu kala sudah dipelihara manusia.
Cara menyiapkan Oseng Pare Telur Ayam Kampung:
- Iris pare lalu cuci bersih..sisihkan
- Haluskan bawang putih,bawang merah,kemiri
- Panaskan minyak lalu tumis bumbu yg sudah dihaluskan
- Tunggu sampai wangi,masukkan telur lalu oseng hingga tercampur rata dg bumbu halus
- Masukkan pare,aduk sampai rata semua dgn bumbu dan telur,masukkan sambel tumis (yg sudah jadi,soalnya di rumahku itu wajib ada sambel tumisnya 😬) tambahkan air secukupnya. Sy pakai 5sdm biar nantinya gak kering dan gak basah.jadi hasilnya cantik
- Aduk dan tumis 10-15menit sambil ditutup biar matengnya merata
- Angkat..siap utk disantap pakai nasi anget dgn lauk apa aja pokoknya hauche sen cin ping dahh 😍😋
Ayam kampung telah terbukti memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian keluarga, minimal untuk dikonsumsi sendiri sebagai sumber makanan bergizi. Budidaya Ayam Kampung Petelur - Beberapa orang mungkin menganggap ternak ayam kampung sama halnya dengan ternak ayam buras. Selain ayam kampung, ayam buras lainnya adalah ayam bangkok, ayam arab, ayam pelung, ayam katai, ayam kedu, ayam nunukan dan lain sebagainya. Seriring meningkatnya permintaan ayam kampung baik daging maupun telurnya, ternak ayam kampung sekarang ini sudah banyak diusahakan dengan cara semi intensif dan intensif. Ternak ayam kampung pun tak hanya diambil dagingnya, melainkan tak sedikit yang berorientasi pada telur.
Tadi sudah kita bahas tentang resep olahan oseng pare telur ayam kampung yang bulan ini mungkin sedang banyak digandrungi para ibu-ibu, karena rasanya yang lezat dan mudah dalam pengolahannya, oleh sebab itu tidak heran kuliner ini menjadi sesuatu makanan yg banyak diminati banyak orang. demikian sedikit tulisan dari kami dan saya berharap hal ini dapat menjadi referensi sobat untuk menambah koleksi resep makanan di catatan kita, semoga menginspirasi.
